Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tidak hanya mengalami gangguan psikologis, kecanduan game pada anak bisa mengakibatkan kondisi medis tertentu, seperti obesitas, migrain, dan kurang tidur. Cara mengatasi anak kecanduan game bisa mengajak mereka untuk melakukan aktivitas menyenangkan lainnya atau menjalani perawatan psikoterapi.

Kecanduan game menyebabkan perilaku agresif.
Kecanduan game atau gangguan permainan internet adalah kondisi ketika seseorang tidak memiliki kendali atas kebiasaan bermainnya. Ini bisa membuat mereka mengalami dampak negatif dalam berbagai aspek, seperti hubungan, perawatan diri, sekolah, dan pekerjaan.
Bermain game memang terasa menyenangkan. Bahkan, permainan ini juga bermanfaat untuk untuk meningkatkan kreativitas, membantu tubuh lebih rileks, dan mengurangi risiko kecemasan. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, hal ini dapat memengaruhi pola pikir, emosional, dan perilaku seseorang, terutama pada anak-anak.
Penyebab Kecanduan Game
Para ahli berpendapat bahwa penyebab kecanduan game online memicu pelepasan hormon dopamin dalam tubuh. Dopamin adalah zat kimia otak yang berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, seperti meningkatkan hormon rasa bahagia.
Selain kecanduan game, peningkatan dopamin juga terlihat dalam kegiatan lainnya, termasuk penggunaan obat-obatan terlarang dan perjudian. Penelitian neurologis membuktikan bahwa ada kesamaan pada otak yang kecanduan video game dan penyalahgunaan narkoba.
Ciri-Ciri Kecanduan Game pada Anak
Berikut ini adalah gejala kecanduan game pada anak yang perlu mendapatkan penanganan segera mungkin:
- Penurunan prestasi akademik dan meningkatkan risiko putus sekolah
- Cenderung mudah marah
- Kurang tidur sehingga tidak bersemangat saat pergi sekolah
- Memiliki perilaku agresif
- Mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya, seperti pekerjaan rumah, kebersihan pribadi, dan tugas sekolah
- Sering kali meminta bermain game
- Sering kali menyangkal terkait durasi waktu yang dihabiskan untuk bermain game
- Memicu perilaku kekerasan
Baca Juga: Ikuti 7 Cara Ini untuk Mengatasi Kecanduan Alkohol
Dampak Kecanduan Game pada Anak
Adapun beberapa dampak yang terjadi bila terlalu sering bermain game, di antaranya:
- Terlalu sering bermain game: Ini bisa membuat anak lupa waktu dan mengganggu aktivitas sehari-harinya. Misalnya, mereka lupa waktu makan karena lebih memilih bermain video game.
- Hilangnya minat pada aktivitas tertentu: Anak yang kecanduan game sering kali kehilangan minat terhadap aktivitas dan hobi lainnya, seperti bersosialisasi, bermain di luar rumah, dan menjadi ekstrakurikuler di sekolah.
- Mengalami perubahan suasana hati dan perilaku: Saat orang tua menyuruh anak untuk berhenti bermain game, hal ini bisa membuat mereka tersinggung, cemas, bosan, sedih, dan mudah marah.
- Berbohong kepada orang tuanya: Anak yang sudah kecanduan sering kali memprioritaskan waktu bermain game-nya. Ini bisa membuat mereka berbohong kepada teman atau anggota keluarganya untuk bermain game secara diam-diam.
- Hilangnya hubungan dengan orang lain: Akibat kecanduan game bisa membuat anak kehilangan hubungan pertemanan dengan teman sebayanya.
- Mengalami kondisi medis tertentu: Dampak kecanduan game dapat meningkatkan risiko mengalami kondisi medis tertentu, seperti kurang tidur, mata tegang, masalah leher atau punggung, depresi, atau kecemasan.
- Terkena obesitas: Penelitian membuktikan bawah sering bermain game memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi daripada anak yang jarang bermain game. Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak aktif bergerak.
Bagaimana Cara Mengatasi Kecanduan Game pada Anak?
Anak bisa melakukan perawatan psikoterapi di layanan kesehatan terdekat apabila kecanduan game telah mengganggu emosi, pikiran, dan perilakunya. Jenis terapi ini terdiri dari terapi perilaku kognitif (CBT), terapi kelompok, dan konseling keluarga. Berikut penjelasannya:
1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) dilakukan oleh ahli profesional untuk mengatasi kecanduan dan berbagai kondisi kesehatan mental serta tantangan emosional yang dihadapi oleh anak. Melalui CBT, anak dapat membentuk pola pikir dan kebiasaan sehat melalui beberapa sesi terapi akibat obsesinya terhadap game.
Penelitian juga membuktikan bahwa CBT juga efektif dalam mengelola kondisi nonpsikologis, seperti sulit tidur dan sakit kepala akibat kebanyakan bermain video game. Pastikan anak menjalani sesi terapi secara rutin agar mengatasi masalah yang dialaminya.
2. Terapi Kelompok
Cara mengatasi kecanduan game online berikutnya adalah dengan menjalani terapi kelompok. Jenis terapi ini melibatkan sekelompok orang guna mendiskusikan masalah mereka secara bersama-sama di bawah pengawasan terapis atau psikolog.
Terapi kelompok termasuk sumber motivasi dan dukungan moral bagi anak yang mengalami kecanduan game. Terapi ini bisa membuat mereka berinteraksi langsung dengan teman sebayanya dan mengembangkan perkembangan psikososial.
3. Konseling Keluarga
Jika merasa kesulitan dalam mendidik anak yang kecanduan game, Anda bisa melakukan konseling keluarga. Konsultasi ini berperan penting untuk mendidik orang-orang tersayang, seperti anak untuk mengatasi gangguan kecanduan game yang dialaminya.
Bahkan, konseling keluarga juga membuat orang tua dapat menciptakan lingkungan rumah yang harmonis dan nyaman. Jika kecanduan game berkaitan dengan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan ADHD, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan tertentu untuk mengatasi gejala yang terjadi.
Baca Juga: Mengenal 12 Karakter Anak Usia Dini, Orangtua Wajib Tahu!
Cara Mencegah Anak Kecanduan Game
Sebagai orang tua, ada beberapa cara mencegah anak kecanduan game, antara lain:
- Hanya mengizinkan anak bermain video game sesuai dengan usianya
- Mengontrol durasi waktu anak bermain game
- Jauhkan layar gadget dari kamar tidur anak
- Buat jawal bermain video game, misalnya saat waktu libur sekolah
- Menyeimbangkan antara waktu bermain dengan aktivitas sehari-harinya
- Pertimbangkan untuk mencabut semua perangkat video game saat Anda pergi bekerja atau ke luar rumah
- Menemani atau mendampingi anak saat bermain
- Ajak anak melakukan aktivitas menyenangkan lainnya, seperti pergi ke museum, bermain di luar rumah, atau bertemu dengan teman sebayanya
Jika merasa khawatir anak kecanduan game secara terus-menerus, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up dan konsultasi di Ciputra Hospital.
Anda bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Erima Ivo Natalia
Source:
- American Psychological Association (APA). The Benefits of Playing Video Games. Maret 2025.
- Castle Craig. How to Deal With Child Gaming Addiction? Eight Signs of Gaming Addiction in Children. Maret 2025.
- Cleveland Clinic. Video Game Addiction. Maret 2025.
- Kids Pediatrics. Gaming Addiction. Maret 2025.