Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Kanker Paru-Paru: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Riva
Rabu, 27 Januari 2021 / Published in Artikel Kesehatan, Kanker, Kanker Paru-Paru

Kanker Paru-Paru: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyebab kanker paru-paru bisa terjadi karena perubahan (mutasi) DNA pada sel paru-paru. Sel kanker bisa membentuk massa (tumor) untuk menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya. Penyakit ini bisa sembuh total apabila mendapatkan penanganan dan kanker terdeteksi sejak dini.

Merokok memicu kanker paru-paru.

Perawatan untuk kanker paru-paru biasanya berupa operasi bedah untuk mengangkat sel-sel kanker. Jika sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain atau semakin membesar, penderita dapat mengonsumsi obat-obatan dan menjalani terapi radiasi.

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker paru-paru. Namun, Anda bisa mengurangi risiko dengan menghindari kebiasaan merokok atau terkena paparan asap rokok, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Kanker Paru-Paru?
  • Jenis Kanker Paru-Paru
    • 1. Kanker Paru Non Sel Kecil (NSCLC)
    • 2. Kanker Paru Sel Kecil (SCLC)
  • Penyebab Kanker Paru-Paru
  • Faktor Risiko Penyebab Kanker Paru-Paru
    • 1. Perokok Aktif Maupun Pasif
    • 2. Orang yang Terpapar Radon
    • 3. Orang yang Terpapar Asbes
    • 4. Orang yang Terpapar Bahan Kimia
    • 5. Pengguna Terapi Radiasi
    • 6. Orang yang Terpapar Polusi Udara
    • 7. Bawaan dari Keluarga
  • Gejala Kanker Paru-Paru
  • Diagnosis Penyakit Kanker Paru-paru
  • Komplikasi Kanker Paru-Paru
  • Cara Mengatasi Kanker Paru-Paru
    • 1. Operasi Bedah
    • 2. Ablasi Frekuensi Radio
    • 3. Terapi Radiasi
    • 4. Kemoterapi
    • 5. Terapi Obat Target
    • 6. Imunoterapi
  • Cara Mencegah Kanker Paru-Paru
  • Pengobatan Kanker Paru-Paru ke Dokter

Apa Itu Kanker Paru-Paru?

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang terjadi ketika ada sel-sel abnormal yang tumbuh tidak terkendali di paru-paru. Ini menjadi penyebab kematian paling umum sehingga perlu Anda waspadai.

Kanker paru-paru yang tidak terdeteksi atau terlambat mendapatkan diagnosis bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam istilah medis, sel kanker yang telah menyebar memiliki sebutan metastasis.

Jenis Kanker Paru-Paru

Berikut ini adalah jenis kanker yang perlu Anda ketahui:

1. Kanker Paru Non Sel Kecil (NSCLC)

Non-small cell lung cancer atau kanker paru non sel kanker merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi. Meskipun kanker ini cenderung menyebar lebih lambat, sebaiknya Anda tidak mengabaikan gejala yang muncul.

Ada 3 jenis utama NSCLC, di antaranya:

  • Adenokarsinoma: Ini biasanya bermula di bagian luar paru-paru. Adenokarsinoma sering menyerang orang yang tidak pernah merokok.
  • Karsinoma sel besar: Merupakan sekelompok kanker dengan sel-sel besar yang tumbuh tidak terkendali dan tampak abnormal. Jenis kanker ini bisa muncul di bagian paru-paru mana saja.
  • Karsinoma sel skuamosa: Dalam istilah medis, kondisi ini juga disebut karsinoma epidermoid. Karsinoma sel skuamosa biasanya bermula di bronkus, terutama dekat bagian tengah paru-paru.

2. Kanker Paru Sel Kecil (SCLC)

Jenis kanker ini biasanya menyerang perokok aktif. Small cell lung cancer atau kanker paru sel kecil lebih jarang terjadi daripada jenis NSCLC.

Kanker ini juga menyebar jauh lebih cepat ke bagian tubuh lainnya. Kemoterapi menjadi salah satu pengobatan untuk mengatasi kanker paru sel kecil.

Penyebab Kanker Paru-Paru

Banyak penyebab dari timbulnya penyakit ini dan kebanyakan kasus disebabkan akibat seseorang itu merokok. Rokok sendiri mengandung 60 zat beracun yang berbeda-beda yang dapat menyebabkan kanker.

Selain itu, paparan zat beracun lainnya seperti arsen, asbes, silica, bensin, dan sebagainya juga mampu meningkatkan resiko terkena kanker paru. Menghisap atau mengonsumsi ganja juga menjadi salah satu penyebab terpaparnya penyakit ini.

Faktor Risiko Penyebab Kanker Paru-Paru

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker, antara lain:

1. Perokok Aktif Maupun Pasif

Berdasarkan penelitian, sebesar 80 persen penderita kanker paru yang meninggal merupakan seseorang dengan kebiasaan merokok aktif. Selain itu, perokok pasif yang sering terpapar oleh asap rokok juga memiliki potensi besar untuk terserang penyakit kanker paru-paru.

2. Orang yang Terpapar Radon

Radon atau gas radioaktif merupakan hasil pemecahan uranium dari tanah dan batu. Gas ini berbahaya dikarenakan gas ini tidak dapat dilihat, dirasakan maupun dicium aromanya.

Gas ini banyak ditemukan di ruang bawah tanah dan orang yang sering terkena paparan gas tersebut akan berpotensi besar terserang kanker paru-paru.

3. Orang yang Terpapar Asbes

Serat mineral asbes ini banyak ditemukan di pertambangan, pabrik tekstil, galangan kapal dan tempat-tempat lainnya. Asbes ini juga kerap digunakan sebagai bahan bangunan dan orang yang sering terpapar asbes dan merokok memiliki potensi untuk terserang kanker paru-paru.

4. Orang yang Terpapar Bahan Kimia

Bahan kimia dapat menjadi penyebab adanya atau timbulnya penyakit kanker. Zat kimia seperti uranium, berilium, cadmium, silica, vinil klorida, senyawa nikel, senyawa kromium, produk batu bara, hingga gas mesin diesel merupakan zat-zat kimia yang berbahaya.

5. Pengguna Terapi Radiasi

Efek penggunaan terapi radiasi ini tidak dapat dihindari, terutama ketika pasien menggunakan terapi radiasi ini pada bagian dada. Hal ini akan semakin meningkatkan potensi terkena kanker paru-paru ketika pasien juga merupakan perokok aktif.

6. Orang yang Terpapar Polusi Udara

Orang yang tinggal atau hidup di dekat atau di pinggir jalan raya dengan tingkat polusi yang tinggi akan menjadi salah satu penyebab terserangnya kanker paru-paru. Penelitian memperkirakan bahwa kurang lebih lima persen pasien yang meninggal karena kanker paru-paru disebabkan oleh polusi udara.

7. Bawaan dari Keluarga

Faktor genetika bawaan dari keluarga memberikan peluang seseorang untuk terkena penyakit kanker paru. Seseorang yang memiliki keluarga atau saudara dengan riwayat penyakit kanker paru, perlu berwaspada terhadap penyakit ini.

Gejala Kanker Paru-Paru

Untuk gejala keparahan pada penyakit kanker ini juga berbeda-beda. Berikut adalah beberapa gejala yang harus dikenali, yaitu:

  • Rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada dada
  • Batuk yang tidak kunjung reda dan semakin buruk dari waktu ke waktu
  • Mengalami masalah pernapasan
  • Sesak atau kesusahan bernapas (mengi)
  • Dahak berdarah (lendir batuk dari paru-paru)
  • Suara menjadi serak
  • Mengalami masalah saat menelan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kehilangan berat badan secara tidak sadar
  • Suka merasa kelelahan
  • Terjadi peradangan atau sumbatan pada paru-paru
  • Terjadi pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening area dada

Diagnosis Penyakit Kanker Paru-paru

Dokter dapat mendiagnosis adanya sel-sel kanker dalam paru-paru dengan melakukan pemeriksaan fisik dan tes-tes, seperti tes darah, pencitraan, serta spirometri. Selain itu, tim medis juga bisa menyingkirkan kondisi lain melalui pemeriksaan biopsi.

Pemeriksaan ini melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk menguji lebih lanjut di laboratorium. Selama pemeriksaan, dokter akan memasukkan tabung berlampu dengan kamera ke tenggorokan hingga ke paru-paru untuk memeriksa area tersebut.

Komplikasi Kanker Paru-Paru

Bila tidak mendapatkan pengobatan segera mungkin, penyakit kanker bisa menyebabkan komplikasi serius. Hal ini bisa memicu penumpukan cairan di ruang sekitar paru-paru (efusi pleura).

Selain itu, penderita juga dapat mengalami komplikasi lainnya, sebagai berikut:

  • Sesak napas: Ini bisa terjadi akibat sel kanker yang menyumbat saluran udara dan menyebabkan cairan berkumpul di sekitar paru-paru serta jantung.
  • Batuk berdarah: Kanker bisa mengakibatkan pendarahan di saluran napas. Akibatnya, penderita akan mengalami batuk berdarah.
  • Nyeri: Kanker yang sudah memasuki stadium lanjut dapat memicu rasa sakit karena sel-sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Cara Mengatasi Kanker Paru-Paru

Perawatan kanker cenderung beragam, tergantung pada jenis, letak, dan tingkat keparahannya. Dokter dapat mengatasi jenis kanker tersebut dengan perawatan medis berupa:

1. Operasi Bedah

Salah satu cara mengatasi penyakit kanker adalah dengan menjalani operasi bedah. Dokter dapat melakukan tindakan medis ini dengan mengangkat tumor dan sejumlah kecil jaringan sehat di sekitarnya.

Hal tersebut sangat penting untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tertinggal di dalam tubuh. Selain itu, tim medis juga perlu mengangkat seluruh atau sebagian paru-paru untuk meningkatkan peluang kanker tidak muncul kembali.

2. Ablasi Frekuensi Radio

Kanker paru non sel kanker bisa diobati dengan ablasi frekuensi radio. Tindakan ini menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi untuk memanaskan dan menghancurkan sel-sel kanker.

Biasanya, perawatan ablasi frekuensi radio untuk mengatasi tumor uang muncul di tepi luar paru-paru.

3. Terapi Radiasi

Perawatan ini melibatkan sinar energi tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Secara umum, terapi radiasi dilakukan secara tunggal atau bersamaan dengan operasi agar pengobatannya lebih efektif.

Selain itu, dokter juga menggunakan radiasi sebagai perawatan paliatif. Ini untuk mengecilkan tumor dan meredakan rasa sakit yang terjadi.

4. Kemoterapi

Kemoterapi merupakan pengobatan kanker yang paling umum. Pengobatan ini menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter untuk menghancurkan sel-sel kanker dan mencegah perkembangan tumor semakin parah.

Penderita bisa mendapatkan perawatan kemoterapi bersamaan dengan terapi radiasi atau operasi. Meskipun bermanfaat, kemoterapi bisa menimbulkan efek samping.

5. Terapi Obat Target

Penderita kanker paru non sel kecil (NSCLC) dapat menjalani terapi obat target. Perawatan ini menargetkan mutasi sel kanker untuk menghambat atau menghancurkan sel-sel tersebut.

Obat-obatan seperti penghambat angiogenesis juga mencegah tumor menghasilkan pembuluh darah baru. Ini dapat mengurangi risiko perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh.

6. Imunoterapi

Imunoterapi untuk kanker melibatkan sistem imun tubuh dalam melawan sel-sel kanker. Perawatan ini bertujuan untuk meningkatkan sistem imun sehingga dapat bekerja lebih keras dalam mengatasi kanker. Perawatan imunoterapi juga membantu penderita untuk hidup lebih lama.

Cara Mencegah Kanker Paru-Paru

Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru, yaitu:

  • Hindari kebiasaan merokok dan terkena paparan asap rokok
  • Konsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter
  • Hindari zat karsinogen di tempat kerja dengan mengenakan pakaian pelindung
  • Rutin berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari

Pengobatan Kanker Paru-Paru ke Dokter

Apabila muncul tanda-tanda kanker paru-paru, seperti rasa tidak nyaman di dada, gangguan pernapasan, dan suara menjadi serak, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. 

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Sylvani Gani

Source:

  • Cleveland Clinic. Lung Cancer. Mei 2025.
  • Healthdirect. Lung Cancer. Mei 2025. 
  • Johns Hopkins Medicine. Lung Cancer Types. Mei 2025. 
  • Mayo Clinic. Lung Cancer. Mei 2025.

Diperbarui pada 8 Mei 2025

Artikel Terkait

  • 10 Gejala Kanker Paru-Paru, Apa yang Dirasakan Penderita?
    10 Gejala Kanker Paru-Paru, Apa yang Dirasakan Penderita?
  • Cara Mendeteksi Kanker Paru dengan 5 Pilihan Tes Skrinning
    Cara Mendeteksi Kanker Paru dengan 5 Pilihan Tes Skrinning
  • Batuk Karena Kanker Paru-Paru Seperti Apa? Ini Gejalanya
    Batuk Karena Kanker Paru-Paru Seperti Apa? Ini Gejalanya
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Paru - Paru

Artikel Terkait

  • 10 Gejala Kanker Paru-Paru, Apa yang Dirasakan Penderita?
    10 Gejala Kanker Paru-Paru, Apa yang Dirasakan Penderita?
  • Cara Mendeteksi Kanker Paru dengan 5 Pilihan Tes Skrinning
    Cara Mendeteksi Kanker Paru dengan 5 Pilihan Tes Skrinning
  • Batuk Karena Kanker Paru-Paru Seperti Apa? Ini Gejalanya
    Batuk Karena Kanker Paru-Paru Seperti Apa? Ini Gejalanya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP