Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Waspadai 7 Ciri-Ciri Rambut Rontok Akibat Penyakit
Riva
Rabu, 09 Juli 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Waspadai 7 Ciri-Ciri Rambut Rontok Akibat Penyakit

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Ciri-ciri rambut rontok karena penyakit ditandai dengan muncul bercak dan bersisik di kulit kepala, rasa perih atau sensasi terbakar, gatal, kulit kepala mengelupas, dan bahkan mengeluarkan nanah. Cara mengobatinya cenderung beragam, tergantung pada penyebab terjadinya rambut rontok.

ciri-ciri rambut rontok karena penyakit
Rambut rontok karena penyakit bisa disebabkan oleh gangguan tiroid, autoimun, atau infeksi kulit kepala.

Rambut rontok merupakan kondisi yang wajar dan termasuk bagian dari siklus pertumbuhan rambut yang normal. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya karena rambut akan tumbuh kembai.

Namun, infeksi jamur, penyakit tiroid, atau menjalani perawatan kemoterapi menjadi penyebab rambut rontok pada wanita di usia muda. Sementara pada pria, tanda rambut rontok biasanya memiliki garis rambut yang surut hingga mengalami kebotakan.

Daftar Isi

Toggle
  • Ciri-Ciri Rambut Rontok karena Penyakit
    • 1. Rambut Rontok Secara Tiba-Tiba
    • 2. Rambut Rontok di Seluruh Tubuh
    • 3. Muncul Bercak dan Sisik di Kulit Kepala
    • 4. Rasa Perih atau Sensasi Terbakar
    • 5. Kulit Kepala Mengelupas
    • 6. Kulit Kepala Gatal
    • 7. Mengeluarkan Nanah
  • Cara Mendiagnosis Penyebab Rambut Rontok

Ciri-Ciri Rambut Rontok karena Penyakit

Dalam sehari, rambut rontok yang normal biasanya hingga 100 helai. Rambut dapat bersifat sementara maupun permanen, tergantung jenisnya.

Penyakit tertentu bisa menyebabkan rambut rontok yang cukup mengganggu. Berikut ini adalah ciri-ciri rambut rontok tanda penyakit yang perlu Anda ketahui:

1. Rambut Rontok Secara Tiba-Tiba

Kondisi ini bisa terjadi ketika Anda mengalami gangguan fisik atau emosional. Rambut rontok secara tiba-tiba mudah Anda kenali, seperti saat menyisir atau mencuci rambut.

Meskipun hanya menarik atau menggengam rambut perlahan-lahan, rambut akan patah dengan sendirinya. Kondisi ini bisa menyebabkan rambut menipis secara menyeluruh dan bersifat sementara.

Bahkan, perubahan hormon akibat kehamilan, melahirkan, dan menopause dapat memicu rambut rontok. Rambut rontok juga menjadi efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.

Misalnya, untuk mengobati penyakit kanker, radang sendi, depresi, atau gangguan jantung. Jika rambut rontok parah, cara mengatasinya bisa dengan pemberian sampo yang mengandung minoxidil.

Kandungan ini mampu menumbuhkan kembali atau menghambat kerontokan rambut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah dan Pencegahan

2. Rambut Rontok di Seluruh Tubuh

Penyakit yang menyebabkan rambut rontok yaitu kanker. Jenis penyakit ini biasanya dapat diatasi dengan perawatan kemoterapi untuk mengelola gejala yang muncul.

Kemoterapi melibatkan obat-obatan medis untuk melawan sel kanker. Beberapa obat kemoterapi juga efektif dalam mengatasi kondisi lain, seperti penyakit sumsum tulang dan gangguan sistem imun.

Meskipun dapat mengatasi gejala penyakit, obat ini dapat menimbulkan efek samping hingga berbulan-bulan hingga hitungan tahun setelah perawaran. Efek samping yang muncul dapat beragam, tergantung pada jenis obat yang digunakan.

Salah satu efek sampingnya adalah rambut rontok di seluruh tubuh, tidak hanya di kulit kepala. Ini termasuk bulu mata, aliss, ketiak, dan kemaluan.

Anda membutuhkan waktu beberapa minggu setelah perawatan agar rambut tumbuh kembali. Biasanya sekitar 3-6 bulan setetlah pengobatan berakhir.

3. Muncul Bercak dan Sisik di Kulit Kepala

Dermatitis seboroik adalah kondisi yang menyebabkan bercak dan bersisik di kulit kepala. Meskipun tidak menular, kondisi ini cukup mengganggu dan menyebabkan rambut rontok sementara.

Biasanya, dermatitis seboroik dapat sembuh tanpa perlu perawatan medis. Anda bisa mengatasinya dengan sampo atau produk lain untuk meredakan gejala dan mengurangi risiko kekambuhan.

Secara umum, dermatitis seboroik memiliki sebutan ketombe, eksim seboroik, dan psoriasis seboroik. Penyebabnya terjadi karena stres, kelelahan, atau mengalami perubahan musim.

Rambut rontok juga menjadi tanda kekurangan vitamin dan mineral, salah satunya adalah vitamin B7 (biotin). Anda bisa mencegah kondisi ini dengan mengonsumsi makanan kaya biotin, seperti telur, jeroan, ikan, daging, susu, dan kacang-kacangan.

Selain itu, terdapat suplemen vitamin untuk rambut rontok parah yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Sebelum minum suplemen, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Ini termasuk vitamin A, C, dan E yang mendukung kesehatan rambut secara menyeluruh.

4. Rasa Perih atau Sensasi Terbakar

Alopecia areata adalah istilah yang merujuk pada rambut rontok akibat penyakit autoimun. Kondisi ini juga menyebabkan satu atau lebih bercak melingkat di kepala.

Bercak tersebut dapat membesar dengan cepat, tampak normal dan halus. Pada beberapa kasus, alopecia areata menimbulkan rasa gatal atau sensasi terbakar.

Biasanya, rambut akan tumbuh kembali tetapi bisa berlangsung beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kondisi ini tidak mengancam nyawa dan tidak memicu rasa sakit.

Namun, kondisi ini bisa mengganggu penampilan seseorang dan membuatnya tidak percaya diri.

Baca Juga: Rambut Rontok Saat Menyusui? Penyebab & Cara Mengatasi

5. Kulit Kepala Mengelupas

Infeksi jamur bisa menyebabkan rambut rontok tidak merata. Kondisi ini juga menimbulkan rambut patah di permukaan kulit kepala dan cenderung mengelupas.

Dalam istilah medis, infeksi jamur di kulit kepala disebut sebagai tinea capitis. Infeksi ini umum menyerang anak-anak daripada orang dewasa.

Tidak hanya rambut rontok, gejala tinea capitis lainnya meliputi bercak merah yang bengkak, ruam kering berisik, dan gatal. Pengobatan untuk infeksi ini menggunakan obat antijamur oral.

Tinea capitis mudah menyebar melalui kontak dengan orang, hewan, dan tanah yang terinfeksi. Kondisi ini berisiko tinggi pada orang yang tinggal di lingkungan tropis, cuaca panas dan lembab, serta keringat berlebih.

6. Kulit Kepala Gatal

Kebotakan atau rambut rontok bisa menyebabkan kulit kepala gatal. Kondisi ini bisa terjadi karena infeksi atau parasit seperti kutu.

Bahkan, terlalu sering menggaruk kulit kepala yang gatal bisa memicu rambut rontok yang cukup mengganggu. Jika kulit kepala gatal dan rambut rontok disebabkan oleh psoriasis kulit kepala, kondisi ini juga menimbulkan gejala lainnya, seperti bercak kemerahan, kulit mengelupas, dan bersisik berwarna putih keperahan.

Hal inilah yang membuat rambut rontok lebih banyak. Rambut rontok tidak selalu dapat Anda cegah. Sebab, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh genetika, penuaan, hormon, dan kondisi autoimun.

7. Mengeluarkan Nanah

Rambut rontok akibat folikulitis decalvans menyebabkan peradangan dan kerusakan pada folikel rambut. Kondisi ini sering kali menimbulkan kemerahan, bengkak, dan lesi pada kulit yang terasa gatal atau berisi nanah (pustula).

Folikulitis decalvans tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Kondisi ini membutuhkan pengobatan medis untuk meredakan gejala yang muncul dan bahkan mengatasi kerontokan rambut.

Cara Mendiagnosis Penyebab Rambut Rontok

Ada banyak hal yang menyebabkan rambut rontok, mulai dari kondisi ringan hingga parah. Rambut rontok tanda kekurangan zat besi, protein, vitamin D, atau zinc dalam tubuh.

Konsultasikan ke dokter apabila Anda merasa memiliki ciri-ciri rambut rontok karena kanker, seperti rontok berlebihan, mudah patah, dan terjadi penipisan rambut di seluruh bagian tubuh. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat penyakit keluarga seseorang.

Riwayat kesehatan, seperti stres, operasi, atau kondisi medis tertentu dapat membantu mengetahui penyebabnya. Bila tim medis menduga adanya penyakit autoimun atau kulit, Anda dapat menjalani tes biopsi di kulit kepala.

Tes ini melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk melakukan pengujian lebih lanjut di laboratorium. Anda juga bisa menjalani tes darah apabila terdapat tanda-tanda kekurangan nutrisi atau gejala medis lainnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kebotakan di Usia Muda

Diskusikan dengan dokter terkait perawatan yang tepat dan sesuai kebutuhan dalam mengatasi rambut rontok akibat penyakit tertentu. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr. Goldy Natanael

Source:

  • American Academy of Dermatology Association. Hair Loss: Signs and Symptoms. Juli 2025.
  • Cleveland Clinic. Hair Loss. Juli 2025.
  • Harvard Health Publishing. Hair Loss. Juli 2025.  

Diperbarui pada 10 Juli 2025

Artikel Terkait

  • cara menghilangkan kutu rambut
    Inilah 8 Cara Menghilangkan Kutu Rambut dengan Mudah
  • Kanker Kulit Kepala: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
    Kanker Kulit Kepala: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya
  • Ketoconazole
    Fungsi Ketoconazole, Dosis, Aturan Minum, dan Efek Samping
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • cara menghilangkan kutu rambut
    Inilah 8 Cara Menghilangkan Kutu Rambut dengan Mudah
  • Kanker Kulit Kepala: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
    Kanker Kulit Kepala: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya
  • Ketoconazole
    Fungsi Ketoconazole, Dosis, Aturan Minum, dan Efek Samping

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP