Ditulis oleh Tim Konten Medis
Perkembangan janin trimester 1 dapat berbeda-beda setiap bulannya. Banyak wanita yang tidak menyadari dirinya sudah mengandung janin karena perutnya belum terlihat besar. Namun, pada awal kehamilan, Anda bisa merasakan nyeri payudara, mual, dan muntah.

Usia minggu ke-9, lengan bayi mulai tumbuh.
Trimester pertama merupakan tahap yang sangat penting dalam perkembangan janin selama kehamilan. Periode ini berlangsung hingga minggu ke–13 atau 3 bulan lamanya.
Pada awal kehamilan, organ-organ janin mulai terbentuk dan mengalami pertumbuhan yang pesat. Meskipun masih sangat kecil, janin pada trimester pertama mulai membentuk stuktur tubuh, seperti otak, jantung, dan tulang belakang.
Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Berikut ini adalah perkembangan janin trimester pertama yang perlu orang tua ketahui:
1. Minggu ke-1 dan ke-2
Anda sebenarnya belum hamil saat minggu pertama atau kedua. Pembuahan biasanya terjadi sekitar 2 minggu setelah periode terakhir haid berakhir.
Untuk mengetahui perkiraan tanggal persalinan, dokter dapat menghitung usia kehamilan hingga 40 minggu ke depan dari awal periode terakhir Anda. Ini berarti periode tersebut dihitung sebagai bagian dari rentang waktu kehamilan meskipun Anda tidak hamil pada saat itu.
Saat periode haid berakhir, tubuh akan mempersiapkan diri untuk ovulasi. Pada kebanyakan kasus, ovulasi terjadi sekitar 11-21 hari sejak hari pertama periode terakhir.
Selama hubungan intim, sperma dapat masuk ke dalam vagina dan masuk melalui serviks serta tuba falopi. Pembuahan dikatakan berhasil apabila sperma menembus sel telur dan menciptakan satu set kromosom yang terdiri dari 46 kromosom. Dalam istilah medis, kromosom tersebut disebut sebagai zigot sebagai dasar bagi pembentukan janin.
Baca Juga: 15 Ciri-Ciri Kehamilan Minggu Pertama dari Bentuk Badan
2. Minggu ke-3
Pada minggu ke-3, zigot bergerak elalui tuba falopi menuju rahim. Sel ini mulai membelah untuk membentuk kelompok sel yang disebut morula yang memiliki bentuk seperti buah rasberi kecil.
Kemudian, morula berkembang menjadi embrio manusia. Sel embrio dapat mengalami pertumbuhan dasar, seperti perkembangan bagian otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan saluran pencernaann.
3. Minggu Ke-4 dan Ke-5
Perkembangan janin 1 bulan, terutama saat memasuki minggu ke-4 dan ke-5 ditandai dengan pertumbuhan lengan dan kaki yang masih belum terlihat dengan jelas. Pada kondisi ini, janin telah memiliki irama detak jantung yang stabil.
Bahkan, plasenta mulai terbentuk dan memproduksi beberapa hormon penting, salah satunya adalah hormon hCG. Jenis hormon ini dapat menghentikan ovarium untuk berhenti melepaskan sel telur dan memproduksi lebih banyak estrogen dan progesteron.
Meningkatnya kadar estrogen dan progesteron dapat menghentikan periode menstruasi dan memicu pertumbuhan plasenta. Kini, embrio juga terbentuk dari tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
4. Minggu Ke-6
Saat minggu ke-6, perkembangan bayi saat trimester pertama ini mulai terlihat paru-paru, rahang, dan hidung. Bahkan, jari tangan dan kaki mulai terbentuk, serta lengan dan kaki tumbuh lebih panjang.
Bagian otak juga akan terus membentuk hingga menjadi bagian-bagian yang kompleks. Dokter dapat mendeteksi detak jantung janin melalui USG dan memperlihatkan gambar embrio yang sudahh berukuran sekitar setengah inci panjangnya.
5. Minggu Ke-7
Pada usia kehamilan 7 minggu, ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama mulai terbentuk setiap organ penting di tubuh embrio. Folikel rambut, puting susu, kelopak mata, dan lidah mulai tumbuh dan berkembang,
Tidak hanya itu, siku dan jari kaki lebih terlihat saat tubuh mulai lurus. Selama trimester 1, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan gizi seimbang untuk mendukung perkembangan janin secara optimal. Jenis makanan ini meliputi banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
6. Minggu Ke-8
Saat minggu ke-8 kehamilan, telinga akan terus terbentuk secara eksternal dan internal. Kuncup kaki bayi juga tumbuh yang menyerupai seperti dayung.
Bibir atas dan hidung sudah terbentuk, serta badan dan leher mulai lurus. Pada akhir minggu ini, panjang bayi sekitar setengah inci atau 11-14 milimeter dari atas kepala sampai ke bawah tulang ekor.
Baca Juga: Kenali 8 Tanda Kehamilan Sehat dan Janin Berkembang Baik
7. Minggu Ke-9 hingga Ke-13
Pada minggu ke-9 kehamilan, lengan bayi mulai tumbuh dan siku muncul. Jari-hari kaki terlihat dan kelopak mata terbentuk. Kepalanya juga besar dan dagunya tidak terbentuk dengan jelas.
Sementara saat usia 10 minggu, janin telah tumbuh sekitar 3 inci panjangnya dan memiliki berat 1 ons. Alat kelamin juga terbentuk dengan jelas menjadi laki-laki atau perempuan.
Namun, pemeriksaan USG masih belum mendeteksinya secara jelas. Pada perkembangan janin 12-13 minggu, janin dapat menelan, ginjal memproduksi urin, dan darah mulai terbentuk di sumsum tulang.
Selama hamil trimester 1, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan mentah berupa sushi atau sashimi karena khawatir mengandung merkuri dan bakteri yang berbahaya bagi pertumbuhan bayi. Pastikan untuk menjaga pola hidup sehat dengan menghindari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan kafein secara berlebihan.
Pemeriksaan Kehamilan di Trimester 1
Pemeriksaan prenatal sangat penting untuk mengetahui kondisi bayi dalam kandungan dan ibu hamil. Jenis pemeriksaan ini dapat mencangkup:
- Riwayat kesehatan pribadi: Ini meliputi riwayat kondisi medis sebelumnya dan saat ini. Misalnya, mengidap diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, reaksi alergi, konsumsi obat-obatan tertentu, dan menjalani operasi sebelumnya.
- Riwayat kesehatan orang tua: Ini termasuk kelainan genetik, gangguan intelektual atau perkembangan.
- Pemeriksaan ginekologi dan obstetri pribadi: Termasuk kehamilan sebelumnya, seperti bayi lahir mati, keguguran, melahirkan, dan riwayat menstruasi.
- Pemeriksaan panggul: Jenis pemeriksaan ini untuk mencatat ukuran dan posisi rahim, menentukan usia janin, serta memeriksa ukuran dan struktur tulang panggul.
- Tes urin: Untuk menyaring bakteri, glukosa, dan protein.
- Tes darah: Untuk menentukan golongan darah dan mengetahui penyakit yang memengaruhi kehamilan. Contohnya berupa infeksi rubella.
- Pemeriksaan genetik: Tes ini berperan penting untuk mendeteksi penyakit bawaan berupa penyakit sel sabit dan penyakit Tay-Sachs.
- Tes skrining lainnya: Untuk mendeteksi adanya penyakit menular, seperti infeksi menular seksual dan infeksi saluran kemih.
Jika Anda melakukan tes kehamilan di rumah dan mendapatkan hasil positif, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan prenatal dan informasi yang Anda butuhkan dalam menjaga kehamilan sehat serta mengurangi risiko masalah kesehatan serius dan keguguran.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview dr. Erima Ivo Natalia
Source:
- American Pregnancy Association. The First Trimester of Pregnancy. Mei 2025.
- Johns Hopkins Medicine. The First Trimester. Mei 2025.
- Lousiana Department of Health. Stages of Fetal Development – First Trimester. Mei 2025.
- Mayo Clinic. Fetal Development: The First Trimester. Mei 2025.