Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Bagaimana Cara Tes HIV di Rumah Sakit?
Riva
Rabu, 04 Januari 2023 / Published in Artikel Kesehatan

Bagaimana Cara Tes HIV di Rumah Sakit?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Bagaimana cara tes HIV di rumah sakit? Berbagai tes dapat dilakukan untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi HIV atau tidak. Infeksi virus HIV yang terdeteksi lebih awal dapat dengan segera diobat agar kondisinya tidak semakin parah. Simak apa saja tes HIV berikut.

Bagaimana Cara Tes HIV di Rumah Sakit

Tes antibodi merupakan metode tes HIV/AIDS.

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab HIV/AIDS
  • Bagaimana Cara Tes HIV di Rumah Sakit?
    • 1. Tes Antibodi
    • 2. Tes Antibodi-Antigen
    • 3. Tes Asam Nukleat (NAT)
    • 4. Tes ELISA
    • 5. Tes Western Blot
    • 6. Tes Polymerase Chain Reaction (PCR)

Penyebab HIV/AIDS

Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). Penyakit ini umumnya terjadi karena sering bergonta-ganti pasangan seksual. Risiko terkena penyakit ini akan semakin besar jika hubungan seksual tanpa menggunakan kondom. Jika Anda berisiko tertular atau menularkan penyakit ini, melakukan tes HIV sedini mungkin menjadi hal penting.

Bagaimana Cara Tes HIV di Rumah Sakit?

Melakukan pemeriksaan medis akan membantu Anda segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, pemeriksaan medis juga termasuk dalam langkah pencegahan agar penularan tidak semakin meluas. Bagaimana cara tes HIV di rumah sakit? Inilah jenis pemeriksaan HIV/AIDS yang umum:

1. Tes Antibodi

Tes antibodi merupakan metode tes HIV/AIDS yang paling umum. Antibodi adalah protein yang berasal dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan zat asing yang masuk ke tubuh, misalnya virus.

Tes ini bertujuan untuk mencari antibodi terhadap penyakit HIV/AIDS yang ada dalam darah atau air liur. Sebab, umumnya antibodi banyak ditemukan di dalam darah, air liur, serta urin. Tes antibodi yang menggunakan darah dilakukan dengan mengambil sedikit sampel darah.

Setelah itu, dokter akan melakukan uji laboratorium untuk mendeteksi antibodi yang melawan virus HIV/AIDS. Dalam prosesnya, antibodi virus HIV/AIDS membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 12 minggu untuk dapat terdeteksi dalam tes. Oleh karena itu, terkadang beberapa dokter menganjurkan untuk melakukan tes antibodi lewat air liur atau urin. Namun, biasanya cairan-cairan tersebut tidak bisa menunjukkan hasil yang akurat karena tidak begitu banyak mengandung antibodi. Jadi, bisa saja hasil yang muncul adalah hasil palsu.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghindari Penyakit HIV dan AIDS?

2. Tes Antibodi-Antigen

Tes ini bertujuan untuk mencari antibodi dan antigen terhadap HIV/AIDS. Antibodi akan diproduksi oleh sistem kekebalan seseorang ketika mereka terpapar virus. Antigen adalah zat asing yang menyebabkan sistem imun seseorang aktif. Jika seseorang terinfeksi virus HIV/AIDS, antigen yang disebut p24 akan diproduksi sebelum antibodi berkembang. Tes antibodi-antigen bisa mendeteksi virus HIV/AIDS sekitar 18 hingga 45 hari setelah infeksi awal.

Waktu tersebut tergolong sangat cepat, sehingga infeksi bisa terdeteksi lebih awal dan penanganan yang tepat. Tes ini menggunakan proses reaksi chemiluminescence, yaitu proses mendeteksi antibodi dan p24 antigen.

Jika dari prosedur tersebut menunjukkan adanya antibodi dan antigen, maka alat detektor akan memancarkan cahaya sebagai tanda. Apabila hasil tes menunjukkan positif terinfeksi HIV/AIDS, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Bagaimana Cara Tes HIV di Rumah Sakit

Tes ELISA untuk mendeteksi infeksi HIV.

3. Tes Asam Nukleat (NAT)

Tes asam nukleat (NAT) mencari virus yang sebenarnya dalam darah (viral load). Ini tergolong cepat untuk mendeteksi infeksi virus.

Pemeriksaan ini dapat mendeteksi infeksi virus HIV/AIDS 10 hari setelah terinfeksi. Namun, tes ini jarang karena harganya yang masih tergolong mahal.

4. Tes ELISA

Tes ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) merupakan tes HIV yang menggunakan darah untuk mendeteksi infeksi HIV. Sampel darah pasien yang diambil akan dilakukan uji laboratorium untuk melihat antibodi terhadap HIV.

Hasil tes ELISA dapat terlihat dalam kurun waktu 1-3 hari. Biasanya, jika tes ELISA menunjukkan hasil positif, dokter akan merekomendasikan tes lanjutan untuk mendapat diagnosis yang lebih akurat.

Baca Juga: Bagaimana Cara Penularan Penyakit AIDS?

5. Tes Western Blot

Tes Western Blot sebagai tes lanjutan untuk mengonfirmasi diagnosis dari tes sebelumnya. Selama tes, dokter akan mengambil darah sebagai sampel dan uji untuk mendeteksi antibodi HIV.

Tes western memisahkan protein darah dan mendeteksi protein spesifik (antibodi HIV) yang mengindikasi infeksi HIV. Hasilnya, tes western blot membutuhkan waktu 1 hari untuk pengujian. Tes western blot merupakan tes lanjutan, sehingga tes ini tidak akan membantu jika tanpa tes lainnya.

6. Tes Polymerase Chain Reaction (PCR)

Tes polymerase chain reaction (PCR) merupakan tes untuk mendeteksi materi genetik HIV yang disebut RNA. Pemeriksaan ini mendeteksi infeksi virus HIV sangat dini yaitu sebelum pengembangan antibodi.

Tes PCR bisa Anda lakukan sejak beberapa hari atau minggu setelah terpapar HIV. Meskipun tes PCR tergolong tes yang paling akurat, tetapi tes ini tidak banyak menjadi pilihan karena harganya yang mahal dan juga banyak memakan waktu dan tenaga.

Berbagai cara tes HIV di rumah sakit dapat Anda pilih. Namun, sebelum menentukan pilihan, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menentukan cara tes HIV yang sesuai dengan kondisi Anda. Sekian ulasan tentang bagaimana cara tes HIV di rumah sakit. Semoga bermanfaat.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

  • Mayo Clinics. HIV/AIDS. Januari 2023

Diperbarui pada 22 Agustus 2024

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara untuk Mengobati Penyakit AIDS
    Bagaimana Cara untuk Mengobati Penyakit AIDS?
  • Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS
    Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS?
  • Tugas psikolog
    Tugas dan Peran Psikolog di Rumah Sakit, Apa Saja?
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara untuk Mengobati Penyakit AIDS
    Bagaimana Cara untuk Mengobati Penyakit AIDS?
  • Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS
    Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS?
  • Tugas psikolog
    Tugas dan Peran Psikolog di Rumah Sakit, Apa Saja?

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP