Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa itu Cacing Kremi dan Mengatasinya?
Devi
Rabu, 05 Mei 2021 / Published in Artikel Kesehatan

Apa itu Cacing Kremi dan Mengatasinya?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Apa itu cacing kremi dan mengatasinya? Cacing kremi adalah parasit berukuran kecil yang menyerang usus besar. Biasanya, infeksi cacing kremi banyak terjadi pada anak-anak. Cacing kremi dapat masuk ke dalam tubuh melalui banyak cara seperti makanan,minuman, udara walaupun tidak lazim terjadi transmisi melalui udara, sentuhan yang terkontaminasi telur cacing kremi. Cari tahu apa itu cacing kremi dan cara mengatasinya dalam artikel berikut.

apa itu cacing kremi dan mengatasinya

Cacing kremi adalah infeksi parasit yang berukuran kecil menyerang usus besar manusia.

Daftar Isi

Toggle
  • Cacing Kremi
  • Cacing Kremi Pada Anak
  • Gejala Infeksi Cacing Kremi
  • Infeksi Cacing Kremi
  • Makanan Penyebab Cacing Kremi
  • Cara Menghilangkan Cacing Kremi
  • Mencegah Cacing Kremi

Cacing Kremi

Cacing kremi adalah parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada usus besar manusia. Ukuran cacing kremi sekitar 6-13 milimeter. Bentuknya kecil dan berwarna putih atau cream. Cacing kremi bersifat menular. Cacing kremi akan menular jika bersentuhan secara langsung atau kebetulan menyentuh pada benda yang terkontaminasi cacing kremi. Kebanyakan orang terinfeksi cacing kremi tidak menunjukkan gejala. Hanya beberapa orang saja yang menunjukkan gejala seperti terasa gatal di bagian dubur. Cacing kremi memang tidak membahayakan. Namun, penderitanya akan merasa tidak nyaman.

Cacing Kremi Pada Anak

Infeksi cacing kremi kerap kali dialami anak-anak usia sekolah, yaitu 5-10 tahun. Cacing kremi pada anak terjadi karena mereka sering bermain di tempat yang kotor. Cacing kremi pada anak biasanya masuk melalui mulut atau terhirup saat mereka sedang beraktivitas . Walaupun transmisi terhirup melalui udara sangat jarang terjadi. Saat telur cacing masuk ke dalam usus, maka akan berkembang biak semakin banyak. Induk cacing kremi meletakan telur-telurnya pada lipatan anus. Akibatnya, akan merasa gatal di area anus. Jika hal ini terjadi, maka anak tersebut telah terinfeksi cacing kremi.

Gejala Infeksi Cacing Kremi

Cacing kremi dapat menyerang segala usia dan tingkat sosial ekonomi. Infeksi cacing kremi biasanya tanpa gejala. Namun, dapat juga orang yang terinfeksi cacing kremi mengalami beberapa gejala antara lain:

  • Kesulitan tidur karena merasa gatal di daerah anus
  • Mengalami gatal pada area anus, terutama pada malam hari
  • Mengalami mual
  • Selera makan menurun
  • Mengalami penurunan berat badan

Infeksi Cacing Kremi

Jika terhirup oleh manusia cacing kremi dapat menular melalui udara. Meskipun kemungkinannya jarang terjadi. Hal ini terjadi karena ukuran telur yang kecil dan mudah terbawa angin. Selain menyebar melalui udara, infeksi cacing kremi juga dapat terjadi karena beberapa hal berikut ini:

1. Kurang memerhatikan kebersihan

Infeksi cacing kremi terjadi karena tidak menjaga kebersihan. Kebersihan yang tidak terjaga akan menjadi tempat berkembang biak kuman, bakteri, dan cacing kremi. Saat Anda menyentuh benda kotor yang kebetulan terinfeksi cacing kremi/mengandung cacing kremi dan masuk ke mulut, maka akan menyebabkan infeksi cacing kremi.

2. Usia

Usia menjadi faktor utama yang menyebabkan infeksi cacing kremi. Anak-anak usia 5-10 tahun sering mengalami cacing kremi. Hal ini terjadi karena anak-anak kurang sadar akan kebersihan tangan. Selain itu, kebiasaan menghisap jari pada anak juga memicu infeksi cacing kremi. Meski demikian, orang dewasa juga memiliki risiko terinfeksi cacing kremi. Pada dewasa, penularan terjadi melalui udara saat membersihkan seprei, menggunakan handuk secara bersamaan, atau pakaian yang terkontaminasi telur cacing kremi.

3. Makanan

Makanan yang kita makan dapat menjadi sumber penularan cacing kremi. Jika sumber makanan tersebut terkontaminasi oleh cacing kremi.

4. Hewan

Cacing kremi tidak dapat menginfeksi hewan peliharaan. Namun, hewan peliharaan dapat menjadi sumber penyebaran cacing kremi. Cacing kremi dapat tinggal di bulu hewan peliharaan dan kemudian berpindah ke manusia saat mengelus atau bermain dengan mereka. Jadi kembali lagi, pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah penularan.

apa itu cacing kremi dan mengatasinya

Ikan yang tidak dimasak dengan benar dapat menyebabkan masuknya cacing kremi ke dalam tubuh.

Makanan Penyebab Cacing Kremi

Selain tidak menjaga kebersihan, penyebaran cacing kremi juga ditularkan dari makanan yang Anda konsumsi. Apa saja makanan penyebab cacing kremi? Inilah makanan penyebab cacing kremi:

1. Ikan

Ikan yang tidak dimasak dengan benar dapat menyebabkan masuknya cacing kremi di dalam tubuh.

2. Air Mentah/Air Keran

Air juga bisa menjadi sumber penularan cacing kremi. Hal ini akan terjadi bila air yang dikonsumsi telah terkontaminasi telur cacing kremi. Pastikan minum air matang atau sudah terfilter.

Cara Menghilangkan Cacing Kremi

Cara menghilangkan cacing kremi dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi obat oral. Pilihan obat yang dapat Anda konsumsi meliputi:

1. Albendazole

Albendazole merupakan obat untuk menghalangi cacing menyerap glukosa tubuh. Dengan demikian, cacing akan kehabisan energi dan mati dengan sendirinya.

2. Mebendazole

Obat ini memiliki khasiat yang sama dengan albendazole, yaitu mencegah cacing untuk menyerap glukosa tubuh.

3. Pyarental pamoate

Obat ini berguna untuk melumpuhkan cacing yang masuk ke tubuh.

Umumnya, dokter akan meresepkan dosis obat untuk di minum dalam beberapa minggu. Dosis tersebut disesuaikan untuk membasmi cacing kremi sepenuhnya. Beberapa obat cacing kremi biasanya menimbulkan efek yang sedikit mengganggu perut. Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan hal itu. Efek samping tersebut tidak akan menyebabkan masalah serius.

Mencegah Cacing Kremi

Melakukan pencegahan lebih baik daripada mengobati. Pasalnya dengan melakukan pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko tertular infeksi cacing kremi. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah cacing kremi meliputi:

  • Menjaga kebersihan tubuh, mandi teratur, dan rajin mencuci tangan.
  • Memotong kuku yang panjang dan kotor.
  • Hindari menggigit jari.
  • Hindari mengguncang seprei dan pakaian agar cacing kremi tidak menyebar ke udara.
  • Rajinlah mengganti seprei tempat tidur maupun sarung bantal.
  • Hindari menggunakan handuk secara bersamaan.
  • Jangan menggaruk area anus.
  • Menjaga kebersihan hewan peliharaan.
  • Hindari berbagi barang atau makanan dengan orang yang sedang menjalani pengobatan cacing kremi.
  • Selalu mencuci buah dan sayuran dengan bersih sebelum memakannya.
  • Hindari mengonsumsi daging yang tidak dimasak atau mentah.
  • Rutin minum obat cacing berdasarkan anjuran dokter.

Masuknya cacing kremi ke tubuh tidak langsung menunjukkan gejala. Dampak dari infeksi ini akan terasa setelah beberapa hari bahkan beberapa bulan setelahnya. Jika Anda merasakan gejala serupa pada tubuh segera periksakan diri dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi kunci utama agar Anda tidak terinfeksi cacing kremi. Jadi, pastikan untuk menjaga kebersihan demi terciptanya kesehatan bersama. Jika Anda merasa ada gejala yang mencurigakan. Segera konsultasikan dengan dokter agar masalah tidak berlanjut serius. Sekian informasi tentang apa itu cacing kremi, semoga bermanfaat.

Telah direview oleh dr. Febriani K . H

Source:

  • Infeksi Cacing Kremi
  • Infeksi Cacing Kremi
  • Apapun yang Anda Ingin Ketahui Seputar Cacing Kremi

Diperbarui pada 18 Januari 2024

Artikel Terkait

  • Apa itu Psikologi
    Apa Itu Psikologi? Tujuan, Tipe, dan Fungsinya
  • Apa Itu Filler Bibir?
    Apa Itu Filler Bibir?
  • Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
    Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Tagged under: cacing kremi, infeksi cacing kremi, mengatasi infeksi cacing kremi

Artikel Terkait

  • Apa itu Psikologi
    Apa Itu Psikologi? Tujuan, Tipe, dan Fungsinya
  • Apa Itu Filler Bibir?
    Apa Itu Filler Bibir?
  • Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
    Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP