Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • 10 Cara Merawat Kulit Bayi yang Tepat agar Tetap Sehat
Asifah
Selasa, 02 Desember 2025 / Published in Artikel Kesehatan

10 Cara Merawat Kulit Bayi yang Tepat agar Tetap Sehat

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Cara merawat kulit bayi bisa Anda lakukan dengan memilih produk mandi yang bebas paraben dan hypoallergenik. Bahan handuk dan pakaian yang nyaman juga harus Anda pilih agar kulit bayi tidak menjadi sensitif.

cara merawat kulit bayi
Memilih sabun dan bahan pakaian untuk bayi harus hati-hati agar tidak mengalami iritasi.

Bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat lembut dan masih berkembang sehingga membutuhkan perhatian khusus. Perawatan yang tepat dapat membantu menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi.

Selain memberikan kenyamanan, perawatan kulit juga penting untuk kesehatan bayi sehari-hari. Dengan langkah sederhana dan produk yang tepat, kulit bayi bisa tetap sehat, halus, dan terlindungi secara alami.

Daftar Isi

Toggle
  • Kondisi Kulit Bayi Baru Lahir
  • Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir
    • 1. Lindungi dari Paparan Matahari
    • 2. Atasi Kulit Kering
    • 3. Ikuti Praktik Mandi yang Tepat
    • 4. Perhatikan Kondisi Cradle Cap
    • 5. Hindari Penyebab Iritasi
    • 6. Perhatikan Pertumbuhan Kuku
    • 7. Cegah Ruam Panas
    • 8. Rawat Area Tali Pusat
    • 9. Pilih Pakaian yang Nyaman
    • 10. Gunakan Pelembap yang Tepat
  • Cara Mencegah Ruam dan Alergi pada Kulit Bayi

Kondisi Kulit Bayi Baru Lahir

Kulit bayi yang baru lahir umumnya masih sangat tipis dan mudah mengalami iritasi. Dalam bulan pertama, kulit akan perlahan berkembang hingga memiliki lapisan pelindung alaminya sendiri.

Bayi biasanya dilahirkan dengan lapisan putih lengket bernama vernix, yang berfungsi sebagai pelembap alami sekaligus pelindung dari infeksi pada awal kehidupan. Jika bayi lahir prematur, kulitnya akan lebih sensitif, sedangkan bayi yang lahir lewat waktu cenderung memiliki kulit kering atau pecah-pecah karena vernix sudah terserap sebelum lahir.

Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

Kulit bayi baru lahir sangat lembut dan sensitif, sehingga membutuhkan perawatan khusus agar tetap sehat. Dengan cara merawat kulit bayi baru lahir yang tepat, Anda bisa membantu menjaga kelembapan sekaligus melindunginya dari iritasi.

Selain menjaga kesehatan, perawatan kulit bayi juga penting untuk kenyamanan si kecil sehari-hari. Dengan memilih produk perawatan kulit bayi yang bagus, kulit bayi bisa tetap halus, terawat, dan tampak cerah alami.

1. Lindungi dari Paparan Matahari

Kulit bayi sebaiknya tidak langsung terpapar sinar matahari, terutama di bawah usia 6 bulan. Sebaiknya pakaikan topi, baju longgar, dan tetap berada di tempat teduh saat berada di luar rumah.

Jika bayi sudah lebih besar, gunakan sunscreen khusus bayi dengan SPF sesuai kebutuhan. Dengan langkah sederhana ini, cara merawat kulit bayi agar putih dan bersih dapat dilakukan tanpa risiko iritasi.

Baca Juga: Cara Aman Menghilangkan Kerak di kepala Bayi (Cradle Cap)

2. Atasi Kulit Kering

Kulit bayi sering mengalami bercak kering di minggu awal kehidupan. Biasanya kondisi ini akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu obat khusus.

Namun, jika kulit bayi sangat kering, gunakan pelembap bebas pewangi atau petroleum jelly. Pemilihan produk perawatan kulit bayi yang bagus bisa membantu menjaga kelembapan alami kulit.

3. Ikuti Praktik Mandi yang Tepat

Memandikan bayi tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup beberapa kali dalam seminggu. Gunakan air hangat suam-suam kuku dan mandikan hanya 5–10 menit.

Pilih sabun untuk mengatasi kulit bayi sensitif yang lembut, tanpa pewangi, dan bebas bahan kimia keras. Setelah mandi, keringkan tubuh bayi dengan cara ditepuk lembut, bukan digosok.

4. Perhatikan Kondisi Cradle Cap

Cradle cap adalah kondisi kulit kepala bayi yang ditandai dengan kerak kekuningan. Biasanya, kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang sendiri.

Untuk membantu, oleskan minyak mineral atau krim pelembap pada kulit kepala bayi sebelum keramas. Dengan begitu, cara membersihkan kulit bayi yang mengelupas dapat Anda lakukan dengan aman.

5. Hindari Penyebab Iritasi

Kulit bayi bisa mengalami dermatitis kontak jika terkena bahan yang mengiritasi. Pemicu umum termasuk detergen, parfum, atau kain kasar.

Gunakan pelembap bebas pewangi serta pakaikan baju longgar dari bahan katun. Perawatan kulit bayi ini akan mengurangi risiko ruam dan menjaga kulit tetap nyaman.

6. Perhatikan Pertumbuhan Kuku

Meski kecil dan tipis, kuku bayi bisa melukai kulit wajah atau tubuhnya sendiri. Karena itu, kuku perlu rutin Anda potong dengan alat khusus bayi.

Waktu terbaik memangkas kuku adalah saat bayi tidur agar lebih aman. Dengan langkah ini, perawatan kulit bayi tetap terjaga dari goresan kecil.

7. Cegah Ruam Panas

Ruam panas sering muncul saat bayi kepanasan atau memakai pakaian terlalu tebal. Bentuknya berupa bintik merah kecil di lipatan kulit.

Untuk mengatasinya, pakaikan baju longgar dan biarkan bayi tetap sejuk. Perawatan kulit bayi seperti ini sederhana namun sangat efektif mencegah iritasi.

8. Rawat Area Tali Pusat

Tali pusat bayi biasanya akan lepas dalam 1–3 minggu setelah lahir. Selama menunggu, area ini harus Anda jaga tetap bersih dan kering.

Bersihkan dengan kassa dan air bersih lalu biarkan terkena udara. Cara merawat kulit bayi baru lahir ini mencegah infeksi di area pusar.

9. Pilih Pakaian yang Nyaman

Gunakan pakaian bayi berbahan katun yang lembut dan menyerap keringat. Hindari kain kasar atau tebal yang bisa membuat kulit bayi iritasi.

Selain itu, cuci pakaian dengan deterjen lembut tanpa pewangi tambahan. Cara merawat kulit bayi agar putih dan bersih juga dimulai dari pakaian yang dipakai setiap hari.

10. Gunakan Pelembap yang Tepat

Oleskan pelembap khusus bayi saat kulit mulai terlihat kering. Pilih krim yang lebih tebal dibandingkan losion agar kelembapannya lebih tahan lama.

Hindari pelembap dengan kandungan pewangi atau bahan alami yang berisiko mengiritasi. Dengan pemilihan produk perawatan kulit bayi yang bagus, kulit bayi tetap lembap dan sehat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Ikuti 6 Tips Ini

Cara Mencegah Ruam dan Alergi pada Kulit Bayi

Kulit bayi baru lahir masih sangat tipis dan rentan mengalami iritasi. Karena itu, perawatan kulit bayi sebaiknya Anda lakukan dengan cara yang sederhana namun tepat agar tetap sehat dan terlindungi. Berikut cara mencegah ruan dan alergi pada kulit bayi yang dapat Anda lakukan:

  • Jangan terlalu sering memandikan bayi. Memandikan bayi lebih dari tiga kali seminggu bisa menghilangkan minyak alami kulit. Hal ini membuat kulit bayi lebih mudah kering dan rentan iritasi.
  • Gunakan metode sponge bath di awal. Cukup mandikan bayi dengan sponge bath dua atau tiga kali seminggu. Saat tali pusat belum lepas, sekali seminggu pun sudah cukup untuk menjaga kebersihan.
  • Hindari produk bayi beraroma. Produk bayi dengan pewangi bisa memicu iritasi pada kulit sensitif. Pilih produk yang lembut, bebas pewangi, dan aman untuk kulit bayi.
  • Cuci pakaian bayi sebelum Anda gunakan. Selalu cuci pakaian, selimut, dan sprei bayi dengan deterjen khusus yang bebas pewangi dan pewarna. Pisahkan dari cucian keluarga atau gunakan deterjen yang sama untuk semua agar lebih aman.

Baca Juga: Kandungan Kimia pada Produk Bayi yang Aman dan Berbahaya

Jika bayi Anda atau keluarga Anda mengalami penyakit di kulit, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Princess Ruth

Source:

  • NHS. Your Newborn Baby. Desember 2025
  • healthline. 8 Tips for Protecting Baby’s Skin. Desember 2025
  • The Royal Children’s Hospital Melbourne. Skincare for Babies. Desember 2025

Diperbarui pada 2 Desember 2025

Artikel Terkait

  • cara memilih sikat gigi bayi
    Cara Memilih Sikat Gigi Bayi dan Cara Menggunakannya
  • cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi
    5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi yang Efektif
  • 8 Cara Pencegahan Cacar Monyet yang Tepat agar Tidak Tertular
    8 Cara Pencegahan Cacar Monyet yang Tepat agar Tidak Tertular
  • ciri-ciri bayi tumbuh gigi
    11 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi dan Cara Mengatasinya
  • cara mencegah bayi lahir prematur
    5 Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur, Penting Diketahui
Tagged under: Kesehatan Anak

Artikel Terkait

  • cara memilih sikat gigi bayi
    Cara Memilih Sikat Gigi Bayi dan Cara Menggunakannya
  • cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi
    5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi yang Efektif
  • 8 Cara Pencegahan Cacar Monyet yang Tepat agar Tidak Tertular
    8 Cara Pencegahan Cacar Monyet yang Tepat agar Tidak Tertular
  • ciri-ciri bayi tumbuh gigi
    11 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi dan Cara Mengatasinya
  • cara mencegah bayi lahir prematur
    5 Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur, Penting Diketahui

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP