Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Pertolongan Pertama pada Orang Syok pada Gejalanya
Riva
Selasa, 12 Agustus 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Pertolongan Pertama pada Orang Syok pada Gejalanya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Pertolongan pertama pada syok merupakan penanganan awal yang perlu Anda lakukan ketika seseorang mengalami syok. Anda bisa membaringkan tubuh korban dan mengangkat kakinya lebih tinggi dari kepala. Kendurkan pakaian ketat untuk menjaga aliran darah tetap stabil.

Pertolongan Pertama pada Syok
Penyebab orang syok antara lain perdarahan, cedera, alergi, atau infeksi.

Penting untuk melakukan pertolongan pertama pada syok guna menyelamatkan nyawa seseorang. Syok merupakan kondisi kritis dan berbahaya yang terjadi akibat penurunan aliran darah secara tiba-tiba ke seluruh tubuh.

Jika syok tidak tertangani sesegera mungkin, hal ini bisa meningkatkan risiko kerusakan organ permanen atau bahkan kematian. Lakukan pertolongan pertama dan hubungi bantuan medis setempat apabila seseorang mengalami gejala syok.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Syok dan Gejala?
  • Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Syok
  • Kapan Harus ke Dokter?

Apa Itu Syok dan Gejala?

Syok adalah kondisi medis serius yang dapat mengancam nyawa. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga mengalami kekurangan oksigen hingga kegagalan fungsi organ.

Berdasarkan penyebabnya, syok terbagi atas beberapa jenis, di antaranya:

  • Syok hipovolemik: Terjadi karena tekanan darah rendah dan membuat detak jantung lebih lambat dari biasanya. Kondisi ini disebabkan oleh pendarahan luar akibat cedera, dehidrasi parah, atau kehamilan ektopik (kehamilan diluar rahim).
  • Syok kardiogenik: Terjadi ketika tubuh mengalami kerusakan jantung dan tidak mampu memompa darah yang cukup. Penyebabnya karena serangan jantung, kerusakan katup jantung, irama jantung tidak normal (aritmia), dan pecahnya otot jantung atau infeksi.
  • Syok obstruktif: Terjadi akibat penyumbatan di jantung, arteri, atau vena yang menghambat aliran darah, serta penumpukan cairan di rongga dada. Penyebabnya adalah mengalami gumpalan darah di paru-paru (emboli paru), udara yang terperangkap di antara paru-paru dan dinding dada.
  • Syok distributif: Terjadi akibat pelebaran pembuluh darah yang berlebihan. Ini termasuk syok anafilaksis (reaksi alergi parah), syok septik (infeksi bakteri parah), dan syok neurogenik (kerusakan sistem saraf).

Baca Juga: Pertolongan Pertama Luka Bakar Berdasarkan Derajatnya

Lama syok berlangsung cenderung bervariasi, tergantung pada jenis dan seberapa cepat Anda mendapatkan perawatan. Kondisi ini biasanya memiliki dampak jangka panjang yang perlu diwaspadai.

Gejala syok berbeda-beda pada setiap orang. Tanda-tanda umumnya meliputi:

  • Kulit dingin dan lembap
  • Perubahan perilaku dan suasana hati, seperti mudah merasa cemas dan gelisah
  • Warna abu-abu atau kebiruan pada bibir dan kuki
  • Denyut nadi dan pernapasan cepat
  • Mual atau muntah
  • Pupil mata membesar
  • Merasa mudah lelah atau lemah
  • Kepala pusing hingga pingsan
  • Keringat berlebih

Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Syok

Ada beberapa langkah pertolongan pertama pada syok yang penting untuk Anda ketahui, di antaranya:

  • Pertama, lakukan penanganan syok dengan mengecek kondisi tubuh korban, misalnya ada pendarahan atau tidak
  • Kemudian, baringkan tubuh korban, angkat kakinya, dan sandarkan pada kursi
  • Mengangkat kaki lebih tinggi dari kepala dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ vital
  • Gunakan selimut atau mantel untuk menjaga tubuh korban tetap hangat
  • Hubungi bantuan medis darurat dan beri tahu petugas kesehatan bahwa korban mengalami syok
  • Kendurkan pakaian ketat, terutama di area leher, dada, dan pinggang agar tidak menghambat aliran darah
  • Pastikan korban dalam keadaan tenang (tidak panik atau gelisah) untuk menjaga aliran oksigen tetap stabil
  • Pantau respons tubuh korban hingga bantuan medis tiba

Selama prosedur perawatan pertolongan pertama pada syok, Anda tidak boleh mengangkat kepala korban. Cukup miringkan kepala mereka apabila muntah atau mengalami pendarahan dari mulut.

Jaga tubuh korban tetap diam. Hindari memindahkannya kecuali dalam kondisi bahaya.

Anda juga tidak boleh memberikan makanan atau minuman apa pun kepada korban. Sebab, hal ini dapat memperburuk gejala yang muncul.

Lakukan Pijat Jantung/RJP (Resusitasi Jantung Paru) apabila korban tidak bernapas atau pernapasannya tampak sangat lemah. Ini penting untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan jantung, serta menyelamatkan nyawa seseorang.

Perlu diingat bahwa Anda bisa mencegah terjadinya syok. Salah satunya adalah dengan menjalani pola hidup yang aman dan sehat.

Bila telah terdiagnosis alergi parah, sebaiknya hindari pemicunya. Bawa obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter dan gunakan saat gejala pertama reaksi alergi berat (anafilaksis) muncul. Hal yang harus dilakukan saat anda mengalami syok akibat alergi adalah dengan memberikan epinefrin atau injeksi otomatis.

Anda juga bisa mengurangi risiko kehilangan darah akibat cedera dengan mengenakan alat pelindung saat bekerja, olahraga berat, atau menggunakan peralatan berbahaya. Kenakan sabuk pengaman saat bepergian dengan kendaraan bermotor untuk memastikan tubuh tetap aman.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Orang Kejang dan Jenis-Jenisnya

Kapan Harus ke Dokter?

Dokter dapat mendiagnosis syok dan gejala eksternalnya melalui pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, dan detak jantung. Setelah syok terdeteksi, tim medis akan memberikan perawatan tertentu untuk meningkatkan sirkulasi darah secepat mungkin.

Perawatan ini meliputi pemberian cairan infus, terapi oksigen, dan pengobatan suportif lainnya. Ketika kondisi pasien sudah stabil, dokter dapat mencoba mendeteksi penyebab syok dengan tes pencitraan atau tes darah.

Tes pencitraan penting untuk memeriksa cedera atau kerusakan pada jaringan dan organ dalam, seperti patah tulang, robeknya otot atau tendon, atau pertumbuhan abnormal. Pemeriksaan ini terdiri dari USG, CT scan, MRI, dan X-ray.

Sementara itu, tes darah dilakukan untuk mencari tanda-tanda dari kehilangan darah, infeksi, atau overdosis obat. Pasien yang terdiagnosis syok perlu mencegahnya pemicunya.

Sebagai contoh, penyakit jantung bisa menyebabkan syok kardiogenik. Anda bisa menurunkan risiko kerusakan jantung dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang, rutin berolahraga, dan hindari asap rokok.

Jaga hidrasi tubuh dengan minum lebih banyak cairan. Ini penting, terutama saat Anda menghabiskan waktu di lingkungan yang sangat panas atau lembap.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut, Ini Panduannya

Jika orang terdekat mengalami tanda-tanda syok, seperti nyeri dada, cemas, dan pernapasan dangkal, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr. Muhammad Ikmal Syafi’i

Source:

  • Cleveland Clinic. Shock First Aid Treatment. Agustus 2025.
  • Healthline. What You Should Know About Shock. Agustus 2025.
  • Mayo Clinic. Shock: First Aid. Agustus 2025.

Diperbarui pada 12 Agustus 2025

Artikel Terkait

  • nyeri dada sebelah kiri
    10 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri dan Pengobatannya
  • Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit
    Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit?
  • nyeri dada bagian tengah
    Nyeri Dada Bagian Tengah? Waspadai 8 Penyebabnya Ini
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • nyeri dada sebelah kiri
    10 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri dan Pengobatannya
  • Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit
    Bagaimana Cara Mengatasi Dada yang Sakit?
  • nyeri dada bagian tengah
    Nyeri Dada Bagian Tengah? Waspadai 8 Penyebabnya Ini

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP