Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Penyakit Gangguan Psikopat: Penyebab, Gejala & Pengobatan
Defara
Selasa, 17 Oktober 2023 / Published in Artikel Kesehatan

Penyakit Gangguan Psikopat: Penyebab, Gejala & Pengobatan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Gangguan psikopat adalah kondisi mental oleh pola perilaku yang melanggar norma sosial, hak-hak orang lain, dan seringkali aturan hukum. Kondisi ini memiliki gejala, seperti tidak memiliki rasa empati, sombong, hingga tidak mampu mengontrol perilakunya.

Penyakit Gangguan Psikopat: Penyebab, Gejala & Pengobatan

Penderita psikopat cenderung tidak empati.

Gangguan psikopat dapat terjadi pada siapa pun, tetapi biasanya muncul pada usia dewasa. Ketika gangguan ini muncul, individu yang terkena cenderung meyakini bahwa mereka selalu dalam posisi yang benar, dan cenderung menyalahkan orang lain ketika terjadi kesalahan.

Apabila mengabaikan kondisi ini tanpa penanganan yang tepat, dapat menimbulkan risiko bagi orang lain karena kurangnya rasa bersalah atau empati terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh tindakan mereka.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Gangguan Psikopat?
  • Penyebab Gangguan Psikopat 
  • Gejala Gangguan Psikopat
  • Diagnosis Gangguan Psikopat
  • Komplikasi Gangguan Psikopat
  • Cara Mengatasi Gangguan Psikopat
  • Cara Mencegah Gangguan Psikopat
  • Pengobatan Gangguan Psikopat ke Dokter

Apa Itu Gangguan Psikopat?

Gangguan psikopat adalah kondisi mental dengan pola perilaku yang terus-menerus melanggar hak-hak orang lain, norma sosial, dan aturan hukum. Orang dengan gangguan mental ini seringkali memiliki kurangnya empati dan rasa bersalah, serta cenderung bersikap manipulatif, impulsif, dan tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Penderita mungkin juga sering menunjukkan ketidakpedulian terhadap kebutuhan atau perasaan orang lain, serta kesulitan dalam mempertahankan hubungan antarpribadi yang stabil. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak serius dalam kehidupan sehari-hari individu yang terkena, termasuk masalah dalam hubungan interpersonal, pekerjaan, dan masalah hukum.

Gangguan psikopat bukanlah kondisi yang dapat Anda ubah dengan mudah dan seringkali memerlukan intervensi profesional dan dukungan jangka panjang.

Baca Juga: Depresi dan Kecemasan: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Kita Waspadai

Penyebab Gangguan Psikopat 

Sampai saat ini para ahli belum mengetahui penyebab gangguan psikopat secara pasti. Namun, gangguan mental ini bisa terjadi erkait dengan sejumlah faktor, seperti:

  • Gangguan Fungsi Otak: Gangguan pada fungsi otak, seperti kerusakan pada area yang mengatur emosi dan perilaku, dapat menjadi penyebab gangguan psikopat.
  • Genetik: Faktor genetik memainkan peran penting dalam munculnya gangguan psikopat, dengan individu yang memiliki riwayat keluarga yang terkena gangguan tersebut memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.
  • Trauma: Pengalaman traumatis, terutama pada masa kanak-kanak, seperti kekerasan fisik atau seksual, dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan gangguan psikopat di kemudian hari.

Gejala psikopat berupa emosi dangkal.

Gejala Gangguan Psikopat

Setiap penderita gangguan psikopat memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung dari tingkat keparahannya. Namun, berikut beberapa gejala umumnya:

  • Pesona dan kebahagiaan yang dangkal
  • Rasa harga diri meningkat
  • Kebutuhan konstan untuk stimulasi
  • Berbohong secara patologis
  • Menipu orang lain sehingga menjadi manipulatif
  • Kurangnya penyesalan atau rasa bersalah
  • Emosi dangkal
  • Sifat berkulit tebal; kurangnya empati
  • Menggunakan orang lain (gaya hidup parasit)
  • Kontrol perilaku yang buruk
  • Perilaku seksual bebas
  • Masalah perilaku di awal kehidupan
  • Kurang realistis, tujuan jangka panjang
  • Menjadi impulsif
  • Tidak bertanggung jawab
  • Menyalahkan orang lain dan menolak untuk menerima tanggung jawab
  • Memiliki beberapa hubungan perkawinan
  • Kenakalan saat muda
  • Pencabutan pembebasan bersyarat
  • Tindak pidana di beberapa bidang (fleksibilitas kriminal)

Diagnosis Gangguan Psikopat

Untuk mendiagnosis gangguan psikotik, dokter akan memeriksa riwayat medis dan kesehatan jiwa serta mungkin melakukan pemeriksaan fisik singkat. Orang tersebut mungkin juga menjalani tes darah dan terkadang juga melakukan pemeriksaan otak (seperti pemindaian MRI) untuk mendeteksi penyakit fisik atau penggunaan obat, seperti kokain atau LSD.

Jika dokter tidak menemukan penyebab fisik dari gejala tersebut, mungkin akan merujuk orang tersebut ke seorang psikiater atau psikolog. Para profesional kesehatan mental ini akan menggunakan alat wawancara dan penilaian khusus untuk menentukan apakah orang tersebut mengalami gangguan psikotik.

Biasanya, seorang psikiater atau psikolog akan melakukan diagnosis diferensial dengan gangguan kepribadian lainnya. Mereka akan membandingkan semua hasil pemeriksaan dengan kriteria diagnosis gangguan kepribadian antisosial yang tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) dan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia (PPDGJ III).

Proses ini penting untuk memastikan bahwa diagnosis yang diberikan sesuai dengan gejala yang dialami oleh individu, serta untuk menyingkirkan kemungkinan gangguan kepribadian lain yang mungkin memiliki tumpang tindih dalam gejalanya. Dengan melakukan diagnosis diferensial yang cermat, profesional kesehatan mental dapat memberikan perawatan yang sesuai dan tepat bagi individu yang mengalami gangguan psikotik.

Baca Juga: 10 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Komplikasi Gangguan Psikopat

Gangguan psikopat bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Risiko terlibat dalam perilaku kriminal atau kekerasan.
  • Kesulitan dalam menjaga hubungan interpersonal yang stabil.
  • Gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan.
  • Masalah hukum, termasuk penangkapan dan penahanan.
  • Kemungkinan komorbiditas dengan gangguan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan atau depresi.

Cara Mengatasi Gangguan Psikopat

Pengobatan kondisi ini tergantung pada jenis gangguan yang terjadi dan tingkat keparahan pasien. Berikut pengobatan yang umum untuk mengatasi gangguan psikopat:

  • Psikoterapi: Psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi dialektikal perilaku (DBT) dapat membantu individu untuk mengatasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta membangun keterampilan baru dalam mengelola emosi dan hubungan interpersonal.
  • Terapi Obat: Untuk mengelola simptom-simptom yang terkait dengan kondisi ini, seperti kecemasan atau impulsivitas. Obat-obatan termasuk antipsikotik, antidepresan, atau stabilisator mood, yang dapat membantu mengurangi keparahan gejala dan meningkatkan kualitas hidup individu. 

Cara Mencegah Gangguan Psikopat

Meskipun belum ada cara pasti untuk mencegah seseorang menjadi seorang psikopat, mengenali gejala sedini merupakan langkah pencegahan terbaik. Dengan menyadari tanda-tanda awal kondisi ini, baik individu maupun orang-orang di sekitarnya dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mencari bantuan profesional. Dokter dan ahli kejiwaan dapat memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi yang terjadi membantu mengelola gejala, serta mencegah komplikasi yang lebih serius.

Melalui upaya ini, penanganan dini dapat meminimalkan dampak gangguan psikopat pada individu dan mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi yang lebih parah di masa depan. Dengan demikian, kesadaran akan gejala kondisi ini menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan yang efektif.

Pengobatan Gangguan Psikopat ke Dokter

Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda menunjukkan gejala psikopat seperti kurangnya empati, kecenderungan manipulatif, atau perilaku impulsif yang merugikan diri sendiri atau orang lain, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Gangguan psikopat merupakan kondisi serius yang memerlukan perawatan profesional, dan konsultasi dengan dokter atau ahli kejiwaan adalah langkah awal yang penting dalam mendapatkan bantuan. Ciputra Hospital adalah salah satu pilihan tempat konsultasi yang dapat memberikan perawatan dan dukungan yang sesuai untuk mengatasi gangguan psikopat dan memulihkan kesejahteraan mental.

Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Sylvani Gani

Source:

  • Healthline. What Is a Psychopath?. Diakses 2024.
  • WebMD. What Is a Psychotic Disorder?. Diakses 2024.

Diperbarui pada 13 Mei 2024

Artikel Terkait

  • gejala depresi pada remaja
    Gejala Depresi pada Remaja yang Harus Orangtua Tahu
  • Depresi dan Kecemasan: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Kita Waspadai
    Depresi dan Kecemasan: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Kita Waspadai
  • Kesehatan Mental Anak
    Apa Itu Kesehatan Mental Anak? Jenis dan Tips Menjaganya
Tagged under: Kesehatan Mental

Artikel Terkait

  • gejala depresi pada remaja
    Gejala Depresi pada Remaja yang Harus Orangtua Tahu
  • Depresi dan Kecemasan: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Kita Waspadai
    Depresi dan Kecemasan: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Kita Waspadai
  • Kesehatan Mental Anak
    Apa Itu Kesehatan Mental Anak? Jenis dan Tips Menjaganya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP