Ditulis oleh Tim Konten Medis
Berapa lama penderita lupus bisa bertahan hidup? Ini mungkin salah satu pertanyaan yang paling ingin diketahui setelah Anda atau orang yang Anda kenal terkena lupus. Tidak perlu khawatir, artikel ini akan membahas sampai tuntas harapan hidup penderita lupus. Selengkapnya hanya di artikel berikut.
Gejala atau kondisi yang dialami oleh penderita lupus dapat dikelola dengan pengobatan dan gaya hidup sehat.
Tingkat Harapan Hidup Penderita Lupus
Tingkat harapan hidup dapat bervariasi pada setiap individu. Hal ini bergantung pada tingkat keparahan dan kondisi tubuh mereka. Meskipun begitu, kebanyakan pasien lupus memiliki tingkat harapan hidup yang hampir serupa dengan orang yang tidak memiliki penyakit lupus.
Meskipun begitu kita tetap waspada sebab orang dengan serangan lupus yang parah dan sering, dapat meningkatkan risiko komplikasi hingga mengancam jiwa. Lantas sebenarnya berapa lama penderita lupus bisa bertahan hidup setelah mendapat diagnosis dari dokter?
Berapa Lama Penderita Lupus Bisa Bertahan Hidup?
Prognosis penyakit lupus saat ini lebih baik daripada sebelumnya. Dengan tindak lanjut dan pengobatan yang ketat, dapat dikatakan bila 80-90% penderita lupus dapat berharap untuk hidup selayaknya orang normal. Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan Dr. Olivia Ghaw, Asisten Profesor Kedokteran, Divisi Reumatologi, dikatakan bilapara ahli telah menemukan fakta bila dengan pengobatan, pasien lupus dapat hidup lebih lama.
Artinya gejala atau kondisi yang dialami oleh penderita lupus dapat dikelola, sehingga setiap pasien lupus dapat mengharapkan untuk memiliki hidup normal seperti orang pada umumnya. Lantas apa saja pengelolaan gejala yang dapat dilakukan oleh pasien lupus? Simak jawabannya.
Kiat Mengelola Gejala Lupus Agar Dapat Bertahan Hidup Lebih Lama
Cara pertama adalah mencegah munculnya flare. Hal ini dapat membantu mengurangi kerusakan di tubuh Anda akibat lupus. Walaupun tidak semua flare dapat dicegah, mengikuti beberapa rencana perawatan dan membuat perubahan gaya hidup dapat menurunkan risiko tersebut. Apa saja kiat-kiat yang dapat dilakukan? Berikut penjelasannya.
1. Diet
Walaupun tidak ada diet yang dikhususkan untuk penderita lupus, Anda mungkin dapat mulai memperhatikan pola makan harian Anda. Terutama jika lupus sudah memengaruhi jantung dan ginjal Anda, serta jika Anda memiliki tekanan darah tinggi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan apa yang baik untuk dikonsumsi dan jenis makanan lain yang perlu Anda hindari.
2. Lindungi Diri dari Sinar Matahari
Perlu diketahui jika penderita lupus biasanya lebih sensitif dengan sinar matahari. Hal ini dikarenakan sinar matahari dapat menyebabkan ruam di tubuh mereka. Jika Anda menderita lupus, jauhkan diri Anda dari paparan sinar matahari langsung, dan jika terpaksa keluar pastikan Anda menggunakan pakaian tertutup, topi, kacamata hitam, dan sunscreen dengan perlindungan ekstra.
3. Kelola Tingkat Stres
Selain paparan sinar matahari, satu hal lagi yang perlu dijauhi yaitu stres. Stres merupakan hal yang normal terjadi pada manusia. Namun, pada penderita lupus, tingkat stres yang berlebih dapat menyebabkan flare. Jika Anda mulai merasa stres, Anda dapat membicarakannya dengan ahli atau psikolog. Selain itu, Anda dapat melakukan hal-hal yang dapat meredakan stres seperti, yoga, meditasi, melakukan hobi, dan pilihan lain yang Anda sukai.
Menjaga pola makan dan hidup sehat diperlukan untuk mengelola gejala lupus agar penderita bisa bertahan hidup.
4. Konsumsi Obat Sesuai Resep
Ketika Anda menderita lupus, dokter akan memeriksa kondisi Anda dan memberikan resep sesuai gejala yang Anda alami. Ada beberapa obat yang umum digunakan untuk mengendalikan lupus seperti obat anti inflamasi non steroid (NSAID), obat anti malaria seperti hydroxychloroquine, steroid, dan imunosupresan
5. Hindari Merokok
Sama halnya dengan stres, merokok juga dapat meningkatkan risiko flare. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menurunkan efektivitas obat, dan memperburuk efek penyakit pada jantung, ginjal, dan otak. Jika Anda merasa kesulitan untuk berhenti merokok, Anda dapat menanyakan pada dokter atau apoteker mengenai pilihan pengobatan untuk berhenti merokok.
6. Lakukan Olahraga Secara Teratur
Olahraga dapat membantu tulang Anda agar tetap kuat, mengurangi risiko serangan jantung selama lupus, dan meningkatkan kesehatan Anda secara umum. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Anda untuk malas melakukan olahraga ketika Anda terkena lupus. Bahkan jika saat ini Anda masih sehat, Anda dapat memulainya sejak sekarang.
7. Konsumsi Suplemen Vitamin D dan Kalsium
Sebelum mengonsumsinya, silakan tanyakan pada dokter, apakah Anda memerlukannya atau tidak. Sebab, ada beberapa penderita lupus yang mengonsumsi vitamin D dan kalsium, dan memperoleh manfaatnya. Suplemen kalsium dapat membantu Anda memenuhi tunjangan diet harian yang direkomendasikan tergantung pada usia Anda untuk membantu menjaga kesehatan tulang Anda
Harapan hidup penderita lupus dapat meningkat, selama pasien sigap terhadap gejala awal dan memiliki disipilin yang tinggi untuk mengelola berbagai gejala yang muncul. Semoga informasi di atas membawa pengetahuan baru bagi Anda. Sampai jumpa.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Pandangan Lupus: Bagaimana Pengaruhnya terhadap Umur Saya?
- Lupus: Tingkat Kelangsungan Hidup dan Prognosis
- Lupus